Ajeng Restu Kusumastuti Mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Teknik (FT) Untag Surabaya akhirnya berhasil meraih gelar sarjana komputer (S.Kom) dengan tugas akhir “ Sistem Administrasi Kependudukan Tingkat Kelurahan Berbasis Delphi ”. dengan tujuan membangun Sistem Administrasi Kependudukan berbasis desktop dengan Delphi 2010 dan mengubah manualisasi administrasi menjadi komputerisasi.
Guna mendukung Perkembangan berkelanjutan pembangunan terencana di segala bidang untuk menunjang kehidupan bangsa sehingga diperlukan susunan data dan informasi kependudukan yang akurat sesuai pasal 31 UU No.25/2004. Pasal 31 UU No.25/2004 menjelaskan ‘Perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ajeng Restu Kusumastuti salahsatu mahasiswa dengan Indek prestasi komulatif (IPK) terbaik itu memilih Kelurahan Karangsentul terletak di Jln. Raya Bromo No. 34 Gondangwetan, Pasuruan. Karena pengolahan data administrasi penduduk di Kelurahan Karangsentul hanya menggunakan Ms.Office, sehingga belum bersifat transaksi yang menyebabkan pelayanan lama, data tidak konsisten, dan efisiensi waktu susah dicapai dan keamanan data kurang terjamin.
“Aplikasi ini dapat Mempermudah kinerja pemerintah di tingkat kelurahan dalam mengolah data penduduk selain itu Membantu meningkatkan pelayanan administrasi kepada warga desa yang berada dalam lingkungan kelurahan tersebut dan Efisiensi penyimpanan data penduduk,” Lanjutnya.
Ajeng menjelaskan hasil Tugas Akhirnya bahwa “ Sistem Administrasi Kependudukan tingkat kelurahan dengan platform Delphi 2010, mengadaptasi olah data di kelurahan Karangsentul, Gondangwetan, Pasuruan. Sistem ini mengubah manualisasi olah data dan administrasi menjadi terkomputerisasi, sehingga proses lebih cepat dengan pencarian data penduduk. Data penduduk juga dapat backup dalam format excel, dan Sistem ini dilengkapi pelayanan administrasi surat sebanyak 23 jenis sesuai format kelurahan Karangsentul, sehingga hasil dapat diberikan kepada pemohon surat. Monografi dan referensi adalah fasilitas penunjang kelengkapan sistem, yang disajikan sebagian karena ruang lingkup tidak mencakup aset desa,”
“Beberapa saran untuk penelitian selanjutnya agar kedepannya sistem langsung terhubung dengan data Dispendukcapil sehingga data penduduk terus ter-update, meminimalisir terjadinya duplicate data penduduk, dan yang terakhir diharapkan sistem dilengkapi grafik pertumbuhan penduduk untuk laporan dan dapat dipantau kepala desa, tidak hanya disajikan tertulis saja.” Tutup Ajeng
Sumber: warta17agustus.com