Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan penuh berkah ini, setiap kebaikan akan dilipatgandakan dan berbagi merupakan kegiatan yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ketakwaan. Kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT.

Senin, (10/4) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar kegiatan berbuka puasa bersama dengan tujuh Panti Asuhan, diantaranya Panti Asuhan Al Kahfi, Pesantren Bismar Al Mustaqim, Panti Asuhan Ad Da’wah, Panti Asuhan Al-Hasyimi, Yayasan Permata Insani, Panti Asuhan Thoriqul Jannah, dan Panti Asuhan Jama’ah Muslimat Miftahul Chuluq Sidosermo.

Turut hadir Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) dan Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. beserta jajarannya menerima secara langsung kehadiran 100 anak Yatim Piatu di Gedung Pusat Yayasan dan Rektorat lantai tiga. Lantunan ayat suci al Quran juga turut dipersembahkan oleh perwakilan dari Pesantren Bismar Al Mustaqim – Ananda Hidayah Nur Salsabila (8).

Berkiblat pada teladan Nabi Muhammad SAW yang sangat menyayangi dan menyantuni anak yatim piatu, Prof. Nugroho mengatakan Untag Surabaya telah lama melakukan rutinitas buka bersama dengan Panti Asuhan. “Bahkan Rasulullah SAW adalah yatim dan beliau juga suka dengan anak yatim, oleh karena itu kita secara rutin untuk berbagi dengan anak yatim. Kegiatan ini sudah kita lakukan sejak dulu, karena pandemi covid-19, selama tiga kali Ramadan kami tidak lakukan berbagi atau berbuka bersama dengan anak yatim piatu," ujar Prof. Nug.

Selain diajak untuk berdoa berbuka bersama, 100 anak yatim piatu juga mendapatkan santunan dari Jajaran Pejabat Struktural YPTA dan Rektor Untag Surabaya. "Yatim piatu itu kalau berdoa makbul. Kami juga mohon doanya agar Untag Surabaya dapat terus berkembang, maju sesuai dengan harapan dan cita-cita,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Nug juga menyampaikan rencana kedepan akan siap memberikan fasilitas berupa beasiswa khusus bagi anak-anak yatim yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. "Kita memang sampai detik ini belum ada (red, beasiswa khusus anak yatim). Namun untuk ke depan akan memberikan fasilitas beasiswa untuk saudara-saudara kita yang yatim," katanya.

Selain itu, aktivitas berbagi juga dilakukan oleh seluruh civitas akademika Untag Surabaya. Salah satunya adalah mahasiswa di kalangan BEM dan HIMA yang melakukan kegiatan berbagi takjil secara gratis untuk masyarakat. (rz)

Sumber : https://untag-sby.ac.id/web/beritadetail/momen-ramadhan-yang-selalu-dirindu-untag-surabaya-kembali-ajak-ratusan-anak-yatim-buka-puasa-bersama.html